Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri
Bagian perut sebelah kiri kita terbagi dua, yaitu bagian atas dan bawah. Perbedaan ini turut memengaruhi penyebab rasa sakit yang Anda rasakan. Berikut ini beberapa penyebab sakit perut sebelah kiri bagian atas dan bawah yang tergolong lebih serius.
Penyebab sakit perut sebelah kiri bagian atas:
Sebagai penanganan awal, Anda bisa mengurangi rasa sakit tersebut dengan melakukan hal-hal sederhana di rumah seperti di bawah ini.
Penyebab sakit perut sebelah kiri bagian atas:
- Cedera.
- Infeksi ginjal.
- Batu ginjal.
- Impaksi tinja atau tinja mengeras.
- Usus besar yang robek.
- Gastritis atau radang lapisan lambung.
- Divertikulitis.
- Peradangan pankreas.
- Pneumonia.
- Serangan jantung.
- Kanker.
- Cedera.
- Radang usus buntu.
- Infeksi atau batu ginjal.
- Divertikulitis.
- Usus besar yang robek.
- Penyakit Crohn.
- Kanker.
- Kista ovarium.
- Rasa sakit karena ovulasi.
- Endometriosis.
- Infeksi pada tuba falopi atau/dan ovarium.
- Masalah pada leher rahim.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Penanganan sakit perut sebelah kiri harus disesuaikan dengan penyebabnya. Ada yang bisa ditangani oleh perawatan sederhana ala rumahan seperti sakit perut sebelah kiri yang disebabkan oleh kondisi ringan. Namun ada pula yang perlu diatasi dengan mengonsumsi obat yang dijual bebas di pasaran, atau penanganan khusus dari dokter jika penyebabnya termasuk golongan serius.Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika sakit perut berkelanjutan, bertambah parah atau disertai gejala-gejala lain seperti demam, muntah-muntah dan diare.Sebagai penanganan awal, Anda bisa mengurangi rasa sakit tersebut dengan melakukan hal-hal sederhana di rumah seperti di bawah ini.
- Ketika rasa sakit menyerang perut sebelah kiri, lebih baik Anda berbaring dan beristirahat hingga rasa sakit berkurang.
- Sambil berbaring, Anda juga bisa mengompres perut yang sakit dengan handuk yang telah direndam air hangat.
- Perbanyak mengonsumsi air putih dan minum secara perlahan-lahan. Hindari mengisi perut Anda dengan minuman berkafein atau berkarbonasi, seperti teh, kopi, atau minuman soda. Hindari juga minuman beralkohol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar